Showing posts with label tips and tricks. Show all posts
Showing posts with label tips and tricks. Show all posts

Tuesday, October 2, 2012

8 Ideas for Using Faux Bois Patterns on Your Scrapbook Pages

Fall kits are in season now and I've found that paper with wood grain papers are almost common to be found inside these kits. The term for this false wood in French is "Faux bois".

I like this article : 8 Ideas for Using Faux Bois Patterns on Your Scrapbook Pages and I thought I should share the link here. Example of the layout is :


Untitled by Stefanie Semple | Supplies: Gimme layers vol 32 Template from Cluster Queen Creations, Candy Floss and Lemon Drops by Siamese Studio, Down by the River by Mye De 

Monday, February 20, 2012

Thursday, January 19, 2012

Same Photos + Different Styles and Techniques = Countless Layouts

Seperti FILM yang punya banyak genre : drama, action, horror, komedi, atau MUSIK yang bisa digolongkan menjadi pop, rock, jaz, dangdut, Digital Scrapbooking juga ada style-nya, lho! Di sini akan dibahas beberapa style layout yang bisa jadi panduan kamu untuk menemukan style kamu dalam berkarya. Here we go....

Dari 6 foto di samping ini, aku akan mencoba memperkenalkan jenis style digital scrapbooking dan teknik-tekniknya. Aku hanya ingin menunjukkan bahwa dengan jenis style yang berbeda + kombinasi teknik + imajinasi = beragam jenis layout!

Menurut Debbie Hodge, layout yang baik selalu mengandung 5 struktur dasar berikut ini : photo, title, journaling, embelishment & canvas (paper). Tapi, kita juga harus menerapkan elemen desain seperti : Emphasis (Dominance), Repetition, Alignment, Contrast, Balance, Flow agar layout kita tidak "menganiaya mata"... hahaha... Contohnya seperti di samping ini.

Semua struktur memang sudah terpenuhi, tapi elemen desain tidak diperhatikan. Emphasis/fokus-nya nggak jelas, semua foto berkompetisi menarik perhatian sehingga membingungkan. Repetion (pengulangan) elemen burung kuning kurang variatif sehingga membosankan. Alignment (margin) nggak jelas, rata kanan atau kiri atau tengah. Contrast, bingung kebanyakan warna. Balance, sama sekali nggak seimbang antara bagian kanan dengan kiri layout. Flow, nggak ada panduan sama sekali dari mana harusnya pandangan mata dimulai dan berakhir aliasnya movement-nya ngaco! TERRIBLE....

OK, jadi perlu diingat bahwa digital scrapbooking bukan sekedar main tempel foto dan elemen lainnya, tapi juga harus mematuhi prinsip-prinsip desain yang 6 tadi : ERACBF. Nah, seterusnya ada beberapa style layout yang bisa kamu pakai eksperimen sebelum mendapatkan style kamu sendiri.

Di bawah ini, dengan kit yang sama yaitu Land of Learning dari Marie H Design, bisa dibuat 3 jenis layout yang sangat berbeda. Lihat deh, hanya dengan satu kit kamu bisa menciptakan beragam jenis tipe layout. So, start maximising the use of your kit by experimenting with it now!

1. CLASSIC
Balance and structure are key points of classic style layouts. - by Jennifer Marione

Ciri khas style classic adalah letak foto-foto yang tegak, jarang sekali yang miring-miring. Elemen penghiasnya pun cenderung minimalis. Jurnaling menjadi struktur yang penting dalam style jenis classic ini. Layout jenis ini cocok sekali buat digi-scrapper yang senang desain yang simetrikal dan seimbang (balance).

Teknik yang aku pakai dalam pembuatan layout klasik ini pun sederhana. Pertama, aku tumpuk kertas biru yang sudah di-resize di atas kertas kuning dan ditambahkan ric-rac putih sebagai pemanis. Kedua, semua foto di-crop dengan bentuk segiempat yang sama besar lalu diberi bingkai putih melalui menu Image > Stroke. Ketiga, aku buat judul dengan kombinasi 2 font. Keempat, jurnaling diketik dengan alignment rata tengah dan tidak lupa penambahan tanggal. Kelima, penambahan pita, kancing dan bintang untuk menghias layout. Terakhir, tidak lupa ditambahkan shadow untuk memberikan sedikit kesan timbul walaupun tipis sekali.

2. CLEAN
White space and sparse embellishments are the hallmarks of the clean layout style. - by Tricia Groenhoff

Ciri khas style clean adalah layout yang terkesan simple tanpa banyak elemen penghias. Banyak ruang kosong tercipta, sesuai dengan slogan "Less is More". Kalau kamu tipe orang yang suka dengan gaun sederhana yang simple tanpa pernak-pernik, maka layout ini cocok banget untuk kamu! Layout jenis clean ini bagus sekali untuk scrapping foto-foto yang cantik dan berkualitas baik sehingga sayang kalau harus berkompetisi dengan elemen penghiasnya. Kertas dengan warna cerah maupun bercorak juga bisa digunakan dalam layout jenis ini dengan jumlah terbatas tentu saja.

Teknik yang aku pakai dalam layout clean ini termasuk sederhana. Pertama, aku tumpuk kertas hijau dan bercorak garis yang sudah diperkecil di atas kertas polkadot biru. Kedua, aku lubangi kertas hijaunya agar tembus mengekspos foto dan kertas bercorak di bawahnya. Ketiga, foto-fotonya aku ubah menjadi hitam putih dan diatur menggunakan fungsi Image > Adjustment > Hue Saturation ke arah warna biru supaya serasi dengan warna background. Keempat, jurnaling diketik dan dirotasi ke kiri. Kelima, judul dan tanggal ditambahkan sesuai prinsip allighment rata tengah. Terakhir, simple shadowing  diterapkan hanya pada kertas hijau untuk kesan timbul.

3. HODGEPODGE
Mixed patterns and layering are cornerstones of hodgepodge style layouts. - by Kate Earley

Kalau kamu suka layout yang “eclectic,” style hodgepodge ini udah pasti bakal jadi favorit kamu. Ciri khas style hodgepodge adalah kombinasi foto, kertas dan embellishment yang saling bertumpuk membentuk layout yang penuh tekstur dan meriah. Digi scrapper jenis ini suka mencampur berbagai bentuk, corak dan jenis kertas plus embellishment dan merangkainya di seputar foto yang telah diatur dalam berbagai kemiringan.

Aku menggunakan cukup banyak teknik untuk me-retouch foto-foto yaitu : teknik Out of Bound ( = objek sepeti keluar dari bingkainya) dan Blur  background ( = latar belakang foto diburamkan) untuk foto kiri bawah dan teknik Selective colouring  (= latar belakang foto dibuat hitam putih tapi image fokusnya tetap berwarna) untuk foto tengah atas. Sedangkan untuk 2 foto lainnya aku hanya bermain dengan Image > Adjustment > Levels dan Brightnest/Contrast untuk memperbaiki kualitas foto yang agak gelap menjadi lebih terang. Teknik re-touch foto sangat penting untuk dipelajari karena foto adalah element paling penting dari sebuah layout, jadi kalau kualitasnya bagus pasti akan menunjang kesempurnaan layout secara keseluruhan. Teknik lain untuk menggelapkan / menerangkan hanya sebagian dari foto adalah menggunakan tool Dodge and Burn.

Selanjutnya, aku menumpuk 3 kertas dengan ukuran dan posisi yang berbeda. Masalahnya kertas background yang aku pakai warna asalhnya kurang gelap, jadi aku atur sedikit meggunakan Image > Adjustment > Levels dan Hue Saturation ke arah biru gelap.Tutorial cara mengubah warna embellishment ada di sini.

Berikutnya, aku mengatur pigura dan fotonya dengan posisi bertumpuk dan miring-miring untuk kesan "messy". Journaling diketik di atas kertas bergaris yang tidak lupa diberi shadow untuk kesan melayang. Embellisment pensil, pita dan bintang-bintang diletakkan terakhir untuk menghias layout. Selesai... eh, jangan lupa shadow-nya ya. Tidak semua elemen mempunyai komposisi shadow yang sama, lho. Untuk tutorial lebih dalam tentang shadow, bisa lihat di sini dan di sini.

4. SHABBY CHIC / VINTAGE
Soft colors and a worn feel are typical in shabby chic style layouts. - by Jennifer Marione

Jika kamu gemar barang antik dan suka membuat clustering dengan bunga-bunga yang feminin maka layout jenis shabby chic ini cocok sekali untuk kamu. Keseluruhan layout shabby chic akan menampilkan kesan vintage yang anggun.

Kali ini aku menggunakan kit yang berbeda, Time Traveler dari Alegna Design karena kit yang pertama tidak cocok dengan kesan shabby chic yang ingin ditampilkan. Kit shabby chick didominasi oleh koleksi kertas yang usang, sebagian besar bernada pastel dan embellishment yang feminin.

Untuk menampilkan kesan vintage, foto-foto aku ubah menjadi sepia. Lalu aku merangkai aneka embellishment membentuk clustering di sekitar pigura foto. Tips untuk teknik clustering yang baik bisa dilihat di sini. Jurnaling aku letakkan di sisi kanan untuk menyeimbangkan layout secara keseluruha. Teknik menciptakan jurnaling dan title yang cantik bisa dilihat di sini, di sini dan di sini.

Nah, untuk menciptakan latar belakang yang unik, bisa digunakan teknik Blending seperti di atas. Dalam layout ini fungsi blending image adalah untuk mengisi kekosongan bagian kiri atas. Tutorial blending bisa dibaca di sini.

5. FANTASY
Using artistic imagery to tell the story is commonplace in fantasy style layouts. - by Joann Kinnard

Ciri khas style fantasi adalah background layout seperti di dunia imajinasi. Teknik ekstraksi kerap digunakan untuk memisahkan objek dari latar belakangnya dan menaruhnya di halaman fantasi yang sebelumnya telah diciptakan. Layout jenis ini cocok sekali buat kamu yang sangat kreatif dan suka bereksperimen dengan tema-tema fantasi. Berbeda dengan style lain yang biasanya disertai jurnaling sebagai pengikat memori, maka layout jenis fantasi ini lebih kuat kesan art-nya karena berfokus pada keartistikan image yang ingin ditonjolkan.

Kit fantasi pun berbeda dari kit style lainnya karena kebanyakan embellishmentnya adalah benda real sesuai tema layout yang hendak dibuat. Kit untuk kreasi kali ini adalah Goat dari Galerie de Jackie. Teknik ekstraksi yang dipakai di sini bisa dilihat di sini dan teknik shadow 3 dimensinya bisa dilihat di sini.

Nah, style mana yang paling kamu suka? Pilih dan ceritakan alasan kamu lewat komentar di bawah posting artikel ini ya. Awas kalo nggak... hehehe. Happy experimenting!

Note : Yang mau lebih serius belajar digi-scrap, bisa lihat ke Get It Scrapped.
1. Lesson #1: Learn Scrapbooking Design Principles
2. Lesson #2: Emphasis
3. Lesson #3: Repetitions
4. Lesson #4: Alignment
5. Lesson #5: Contrast 
6. Lesson #6: Balance
7. Lesson #7: Visual Flow
8. Lesson #8: Page Part

Sunday, January 15, 2012

How to Join Challenges

Ikut digi-scrap challenge yang diselenggarakan forum seperti Ginger Scraps, Scrappity Doo-Dah, Scrapbook-Bytes itu seru lho! Selain untuk menerapkan teknik yang sudah kita dapat, menambah kenalan sesama digi-scrapper seluruh duni, sampai berkesempatan mendapatkan kupon kit gratis! Asyik kan... Jangan khawatir kalau kamu ngerasa masih pemula dan belum pe-de dengan layout kamu. Justru dengan ikutan challenge, wawasan kamu bakal bertambah dan otomatis teknik kamu juga ikutan meningkat. Gimana, tertarik nggak? Mau ikutan challenge tapi nggak tahu caranya gimana? Ini ada panduannya.

Contoh challenge yang aku berikan panduannya ini di forum Ginger Scraps. Kamu harus register dulu untuk bisa ikutan. Registernya gampang kok, tinggal ikuti link Register ini. Setelah kamu mengisi data diri dan mendapat email konfirmasi maka kamu bisa langsung log in ke forum dan cari bagian challenge lalu pilih jenis challenge yang mau kamu ikuti. Sedikit saran, klik dulu Cookie Jar untuk mengetahui aturan main di forum ini. Baca thread New Reward biar lebih jelas.


Kita kita buka thread challenge yang akan kita ikuti dan ikuti semua instruksinya. Di sini contohnya, aku mau ikut Ginger Scraps Inspiration Challenge Januari 2012 :

Setelah kita selesai mengerjakan layout untuk challenge, maka kita harus meng-uploadnya di gallery yang sesuai dengan Challenge yang kita kita ikuti. Klik gallery di Ginger Scrap header. Bila kamu sudah log ini di forum, maka secara otomatis username kamu akan muncul di sisi kanan atas. Lalu klik Upload Photo.


Untuk gallery Ginger Scraps, perhatikan layout kamu maksimum berukuran 600x600 pixel dan ukurannya di bawah 250kb. Setiap gallery punya batas ukuran file yang berbeda-beda, jadi cek dulu aturannya sebelum meng-upload.


  • Pilih kategori challenge yang akan kamu ikuti. Contoh : Inspiration Challenge.
  • Pilih foto yang akan diupload dari komputer kamu dengan meng-klik Choose File.
  • Ketik judul layout kamu. Contoh : New Year Resolutions
  • Ketik deskripsi layout kamu seperti nama kit, font yang digunakan. Bila kamu ingin menampilkan link kit yang kamu gunakan, formatnya seperti ini : Kit : [url=linkKit] Nama Kit[/url] by Nama Desainer. Contoh : Kit : [url=http://store.gingerscraps.net/Capturing-Memories.html]Capturing Memories[/url] by Marie H Designs. Pastikan gallery tempat kamu meng-upload layout membolehkan kamu untuk menampilkan link tersebut, sebab ada gallery tertutup yang hanya membolehkan anggotanya me-link produk tokonya saja.
  • Ketik kata kunci untuk menggambarkan layout kamu. Contoh : resolution, memory.
  • Tekan Upload/Submit.

Halaman selanjutnya akan menampilkan layout yang telah kamu upload beserta data lainnya. Pastikan semua informasi yang kamu masukkan benar. Tekan Submit. Voila, layout kamu berada di gallery!

Klik image layout kamu di gallery, dan kamu akan masuk ke halaman di bawah ini. Klik kanan mouse kamu dan pilih Copy image URL. Link image inilah yang akan kamu posting di thread challenge yang pertama kali kamu buka.


Sekarang, kembalilah ke halaman challenge dan klik Reply to Thread.

Klik icon pohon dan tekan Ctrl V untuk paste link image kamu. Klik OK.

Lalu sertakan juga link halaman layout kamu di gallery, bukan link image ya! Caranya klik gambar bola dunia biru terus paste link halaman yang sudah kamu copy sebelumnya. Lihat bedanyanya : link image vs link halaman. Jangan keliru ya! Lalu klik Submit Reply.


Langkah terakhir adalah meng-copy link challenge kamu ke thread Challenge Tracker Thread supaya poin challenge kamu bisa tercatat. Caranya : klik kanan nomor posting kamu di kanan atas (contoh : #10) lalu klik kanan dan pilih Copy link address.


Buka thread Challenge Tracker Thread, cari post kamu dan edit. Paste link yang sudah kamu copy tadi di challenge yang bersangkutan. Di sini aku sudah mengerjakan Desktop challenge, Inspiration challenge dan Templates, jadi linknya semua aku sertakan, Kalau sudah selesai semua baru kita tulis TOTAL jumlah challenge yang kita ikuti untuk mendapatkan poin.


Selesai. Kayaknya langkahnya panjang ya... tapi kalau udah biasa mudah kok. Selamat ikutan challenge!

Saturday, January 7, 2012

Tell Your Story Every Day

May - Siamese Studio has posted a link to Tell Your Story Every Day in her forum, and the content really inspired me. Let me quote some of the content written by Nicole Seitler here :

You see, I’ve been around long enough to notice that there is an epidemic the digital scrapbooking world…

While all digital scrapbookers passionately love this great hobby of ours, only a small number of people are actually scrapbooking.

And even fewer are printing out their pages and making them into books.

Digital scrapbooking was a dream come true for many people who discovered that they were frustrated with their ability to record their special memories using paper, scissors and glue. Paper scrapbooking can be a difficult art to master! You’re dealing with real world product that you can ruin and destroy.

In digital scrapbooking, we all know that there’s nothing quite as wonderful as using CTRL + Z to undo something!

In paper scrapbooking, you could spend three hours moving around two photos and a journaling card… and still not like the way things look.

Digital scrapbooking gives you the tools to easily alter photos and elements.

Don’t like the color of something? You can change it. Don’t like the size? You can change it. Want to use something more than once? There is freedom in digital scrapbooking!

But here is our downfall :

It is too easy to focus on the beauty in digital scrapbooking and forget what scrapbooking is all about!

Over the years, I have seen countless layouts created that are full of intricate layers and clusters with gorgeous photographs… but no journaling in sight. Heck, I’ve even done this myself.

Theses pages have no story to tell. They are just a couple of decorated photographs.

And more recently, I have heard a number of people say that they have made dozens and dozens of pages but they have never printed them. This saddens me even more!

No one can touch them. No one can read them. I wonder, are these people just praying that their backups never fail them?! Sigh.

The key thing we have forgotten is that the goal of scrapbooking is to be recording our most precious memories, telling our stories, writing it all down while these things are still fresh in our minds!

Pictures are beautiful things. Scrapbookers love the art of photography. But, I’m sorry, most photos are not worth 1,000 words—photographs cannot speak for themselves. If you were given a photograph of your great-grandmother as a child, what would you know about it by just looking at it? Where was it taken? Why was it taken? Is there a story behind this or that little detail? Wouldn’t you want someone there to tell you all about it?

As a memory keeper, this is where YOU come in. That is your role!

Owww... this is like a slap to my face! Lately I've been so carried away with my CT jobs and focused only to the lovely kits with gorgeous elements that I kind of neglecting the journaling. Yet the jurnaling it the most vital part of a page, after the photos of course. Hmmm, if this happens to you too, I guess this New Year is a perfect time to change. You can join Nicole to start telling your story everyday here.

Saturday, December 31, 2011

How to Become Creative Team

Tips Hemat di dunia Digi Scrap


Teman : “Nad, tiap hari kok bisa posting scrapbook di FB pake kit yang beda-beda, belanja kit melulu ya? Kaya banget sih lo...”
Aku : “Nggak kok. Aku malah jarang banget belanja sejak jadi CT.”

Teman : “Siti? Siti Fatimah apa Siti Mariam? Makhluk apaan tuh?”
Aku : “Hahaha... CT itu Creative Team. CT dibutuhkan sama desainer kit untuk membuat sampel layout. Jadi pas produk teranyarnya diluncurkan di toko, si desainer menampilkan layout hasil karya CT-nya juga. So, calon pembeli jadi punya gambaran contoh layout yang bisa dihasilkan dari kit tersebut. Gitu lho...”

Teman : ”Terus, kita dapat kit dia gratis maksudnya?”
Nadia : “Heeh. Kaya simbiosis mutualisma, semua pihak untung. Sebagai imbalan dari kit yang CT terima, CT membuat layout untuk desainer, meng-uploadnya di galeri dan posting informasi kit tersebut di forum digi-scrap.”

Teman : “Asyiknya! Tapi kayanya layout kita harus keren dulu ya baru bisa diterima jadi CT? Buat para pemula mana bisa jadi CT, ntar malah mau-maluin lagi...
Nadia : “Nggak juga tuh. Aku baru mulai belajar digi-scrap bulan Agustus karena ikutan “Tantangan 30 Hari”-nya Klub Oase di Facebook. Terus September latihan ngulik layout. Bulan Oktober, daftar forum Ginger Scraps dan mulai aktif nyobain tantangan dan upload layout di galerinya sambil nekat ngelamar jadi CT. Eh, diterima... Awal November udah jadi Guest CT Marie H Designs (salah satu desainer di Ginger Scrap) dan Permanent CT toko Wilma4Ever (multi desainer).”

Teman : ”Emang bisa yang ngedobel CT untuk banyak desainer?”
Nadia : ”Ya, sesuai dengan kesanggupan kita aja. Ada tuh CT yang desainnya sampai selusin... Buset, gimana tuh ya manajemen waktunya?”

Teman : ”Kayaknya seru juga ya jadi CT. Caranya gimana sih?”
Nadia : ”Simak deh tips di bawah ini.”

1. Jadilah member toko digi-scrap yang berkulitas dan rajinlah upload layout ke galerinya. Galeri adalah modal utama kita untuk melamar jadi CT. Walaupun kita nggak punya blog tapi kalau galeri kita berkualitas, pasti desainer bakal melirik deh! Toko biasanya suka ngasih welcome kit buat member barunya. Coba deh cek di forumnya, pasti banyak info yang bisa didapat di situ. Nah, bisa kita pakai buat layout perdana kan? Contoh toko yang aku suka datangi adalah :
a. Ginger Scraps
b. Scrappity-Doo-Dah
c. Wilma4ever (yang terakhir ini lagi cari CT buat store-nya, you can try your luck here :)

2. Mulailah blogging di Blogger dan upload hasil karya kita di sana juga. Blog bukan syarat mutlak untuk jadi CT, lho! Banyak juga CT yang nggak punya blog tapi tetap eksis.

3. Daftar jadi member di DST dan mulai aktif pasang mata di forumnya. Siapa tahu ada desainer atau toko yang posting CT Call. Ada 3 jenis Call : One Kit Call (OKC), Guest CT dan Permanent CT. OKC terbatas hanya untuk satu kit saja, jadi kita nggak terikat sama desainer yang bersangkutan... frelance gitulah! Guest CT biasanya hanya dikontrak sekitar 2-3 bulan kalau lagi peak season. Permanent CT, ya setara dengan full time worker yang kontraknya tidak ada jangka waktunya. Oh iya, untuk CT toko, kita bekerja untuk desainer-desainer toko tersebut, jadi kit yang kita dapat juga lebih beragam tapi kewajibannya juga lebih berat dari CT desainer tunggal. Contohnya, harus aktif di forum toko tersebut, harus ikut menyelenggarakan challenge, dll.

4. Sebelum mengirim email untuk melamar jadi CT, pastikan baca dulu deskripsi kerjanya. Nggak semua desainer punya ketentuan yang sama. Standarnya sih :
- posting 1 layout per 1 produk, minimal 3 layout per bulan
- upload layout di galeri toko tersebut dan Open Gallery lain (biasanya DST dan DSA)
- enabling ( = posting info kit) di forum digi scrap umum (biasanya DST dan DSA)
- posting di blog, facebook, tweeter, dll... marketing biasalah!
- aktif di forum seperti posting komentar, bersedia menjadi chalenge host, dll.

5. Jangan lupa mencantumkan informasi penting seperti yang aku kutip dari FAQ di DST ini:
- if you are interested/available for permanent or guest position
- if you have a time limitation (like "only after September", or something like that)
- if you have a particular preference to CT for a single designer or for a store
- if you have a preference for a particular style of scrapping
- a link to your gallery if it is not at DST
- what graphic program you are using (since some stores/designers have some software specific products they might a CT to use)
- any other information you might feel would help a designer/store owner pick you as a good match for their need.

And since you might be contacted by designers/store owners, make sure you check your PM regularly (you might want to make sure you are getting email notification for PMs so you dont miss them). And remember that as much as scrappers like to receive an answer from designers/stores they apply to, designers/store owners would greatly appreciate a reply from you if they contact you.

At one point, if you are no longer available, make sure you make a clear indication that you cannot commit anymore. That way, you will not be invited or contacted multiple of times once you cannot add any more team or requirements to your schedule. This will be most beneficial for you (so you dont get requests you cannot consider) and for designers/store owners who might end up inviting someone who is not available.

Ini adalah contoh email yang aku kirim :

CT APPLICATION EMAIL

Hi... My name is Nadia. I’m from Indonesia. I’m a mom of 3 kids and a part-time English teacher. I love reading, photography and of course digi-scrapping. I’ve been digi-scrapping for the past one year and my preference style is fantasy and pop-style with extraction and blending technique. I use Photoshop CS 5 to design all my pages.

I love to be in your team because I just adore your kits and being your CT would be such an honour to me. I’d prefer to fill the GUEST CT position first for about 3 months. That way if you’re not happy with my work, you can always release me without fuss ...:) But of course if you’re satisfied with my service, I’d be happy to fill in for more permanent position.

Blog : http://nadiascraps.blogspot.com
Facebook : http://www.facebook.com/#!/profile.php?id=1317159255
My galleries :
1. GS : http://gallery.gingerscraps.net/showgallery.php?ppuser=13467&username=swastinadia
2. DST : http://www.digishoptalk.com/gallery/showgallery.php?ppuser=62715

Current CT position :
1. Marie H Designs (at Ginger Scraps)
2. Wilma4ever store
3. Melie Designs (at Digital-Crea)
4. PictureDesigns (at Scrappity-Doo-Dah)

Thank you for the chance to join your team.
Swasti Nadia

Ehm, apalagi ya... oh iya, kalau masih ragu juga, bisa lihat link ini :
http://www.designsbymeganturnidge.com/blog/?p=66
http://www.sirscrapalot.com/2011/07/conquering-the-fear-of-applying-for-a-creative-team/

Good luck

Friday, December 30, 2011

Digital Scrapbooking Manual

I found this precious manual from the Daily Digi. It is said there :
The FREE Digital Scrapbooking Manual is a resource filled with information we wished we would have known when we started digital scrapbooking. We asked digital scrapbookers and designers from around the community what they wished they would have known in the beginning and we share that information with you; expanding on it to save you from making the same mistakes we did. What would our team members do over? What do Ali Edwards, CD Muckosky, Peppermint Granberg (One Little Bird), Katrina Kennedy, Kayla Lamoreaux, Debbie Hodge, Krista Sahlin, Jenn Barrette, SuzyQScraps, (and more) wish they would have known in the beginning? Come find out! The Digital Scrapbooking Manual is a free gift brought to you by The Daily Digi.

It cover all Digi Scrap topics such as :
1. What is Digital Scrapbooking?
2. Freebies
3. Downloading and Unzipping
4. Backing Up
5. Shopping
6. Organizing
7. How to start scrapping

Looking back, I really should have read this first before I began digi scrap 4 months ago... lol :) I especially like the last part of this manual titled "What I wish I knew from the start", that contains designers and digi scrappers  list of wishes in the past. Well, better late than never....

Monday, December 26, 2011

Guide to DigiScrap Shopping

Apa enaknya jadi member toko?

Siapa sih yang nggak demen Window Shopping? Kantong boleh kering, tapi cuci mata kan nggak dilarang... :). Apalagi kalau etalasenya keren, up to date dan dekorasinya yang cantik kayak menyihir kita untuk berlama-lama di situ. Ditambah mbak-mbak pramuniaga yang ramah dan selalu siap membantu kita, nggak nyinyir atau pasang tampang judes lihat orang udik kok masuk branded store... hiks, pengalaman pribadi.com...

Hobi baruku sekarang Window Shopping kit digi-scrap di dunia maya alias internet shops. Walaupun nggak ada rencana beli, senang aja browsing sambil ngiler ngeliat kit-kit yang unik. Kalau kepengen banget, tinggal di-klik masuk ke WISH LIST. Berharap suatu saat ada desainer baik hati yang lagi ngadain Random Act of Kindness (RAK) dan tiba-tiba kita udah dikirimin kupon gratis untuk memboyong kit impian :). Atau paling nggak nunggu ada SALE supaya dapat harga miring...

Menurut aku, header online shop itu fungsinya setara dengan etalase. Kalau etalasenya aja suram dan ketinggalan zaman, udah pasti males deh untuk melangkahkan kaki masuk ke dalamnya. Udah ilfil duluan... ya, kan? Nah, kalau udah berhasil menggiring calon pelanggan masuk ke dalam, barulah giliran produk dan penjualnya beraksi. Produknya kudu yang berkualitas dan up to date sesuai fashion yang lagi in. Begitu pula penjualnya, harus familiar dengan produk jualannya dan siap kasih saran buat pelanggannya. Hal inilah yang diterapkan oleh toko digi scrap online.

Toko digi scrap online yang berkualitas biasanya dilengkapi dengan BLOG, FORUM dan GALERI. Blog fungsinya seperti brosur yang menginformasikan produk terbaru, potongan harga atau special event yang lagi happening. Salah satu hal yang membuat pelanggan tertarik untuk mengecek blog setiap hari adalah Daily Download. Satu kit dipecah menjadi 30-31 bagian dan link-nya diupload setiap hari untuk pelanggan yang senang ngumpulin freebies.

Forum adalah tempat hang out-nya pelanggan dan penjual toko. Di sini kita bisa belajar teknik digi scrap via tutorial, tanya info kit, nyobain tantangan atau sekedar chatting dengan ibu2 RT dari seluruh dunia. Desainer toko yang lagi butuh Creative Team juga suka posting di forum, lho. Begitulah caranya aku dapat kit gratis, karena diterima jadi CT member. Jadi sebelum produknya diluncurkan, desainer meminta para CT untuk membuat contoh layout biar para pelanggan tertarik. Serupa dengan manequin di etalase toko baju yang didandanin cakep biar yang ngeliat kabita dan secara impulsif membelinya walaupun belum tahu kapan mau memakainya...hehehe..

Galeri adalah tempat para pelanggan yang sudah menjadi member meng-upload hasil karyanya. Ada Open Gallery yang mengizinkan member mencatumkan link produk toko lain, ada juga Close Gallery yang mengisyaratkan member untuk hanya menampilkan layout produk tokonya. Galeri ini bisa jadi sumber inspirasi layout kita kalau lagi binggung nggak ada ide, lho! Serunya lagi, kita bisa dapat komentar beragam dari member lain yangmembuat kita tambah semangat untuk berkarya. Bahkan, kalau layout kita super keren, karya kita bisa terpilih jadi Layout of The Week (LOTW)! Hadiahnya lumayan bo’, kupon gratis sebesar $5-$10 ! Hayo, siapa yang nggak suka gratisan... hehehe...

Hal yang aku suka dari toko digi scrap online adalah :

1. Tema/dekorasi toko yang unik
Waktu pertama kali aku terdampar di Ginger Scrap, kepincutlah aku sama header-nya. Tema ginger cookies-nya kerasa banget, sampai aku berhalusinasi mencium wanginya kue jahe... hehehe. Slogannya juga unik : recipes for scrapbooking bliss. Pas browsing menu produknya, ternyata juga berbau-bau cookies seperti FreshBaked, GingerScraps Buffet, One Dollar Bake, dll. Bahkan para stafnya juga punya sebutan khusus. Head Baker (=site manager), GingerBread Girls (Creative Team), SugarCookies dan SnickerDoodles (Praise Team dan Ad Team). Lucu kan? Member forum juga dikasih label lho berdasarkan keaktifan kita mem-posting komentar atau layout. Mulai dari Kitchen Assistant *I’m new here* (posting 1- 50), Prep Cook *I know my way around the kitchen* (posting 51- 100), Sous Chef *Kitchen is my second home* (posting 101- 150), dst... Serasa ikutan Masterchef deh!

Description:
GingerScraps - The Friendliest Place in DigiScrap Land! Sit back, relax, chat about life, or challenge yourself with one of our many monthly challenges. Join us for weekly Speed Scraps. We host the Official Scrapping Survivor. Ignite your creativity!!

Toko lain yang temanya unik adalah :
1. theStudio - for the artist in us all. Di sini jenis member mulai dari theStudio Scribbler, Artist, Picasso dll.
Description:
theStudio - We are an Online Digital Scrapbooking Supply store specializing in high quality Digital Scrapbooking Designs. We have an enormously talented Design Team to bring you a variety of styles to choose from. We also have a very active forum, full of challenge

2. scraporchard - save a tree go gree scrap digital.
Di sini lain lagi labelnya : Honey Bee, Fresh Fruit, Mixed Fruit Megas, Perfect Pears, dll.



3.Scrappity-Doo-Dah
Tema label membernya adalah jenis-jenis permen : Jelly Bean (posting 0-30), Hershey Kiss (posting 31-75), Certs (posting 76-108), Whatchamacallit (posting 109-155), Jolly Rancher (156-...), Raisinet, Peppermint, dll.
Description:
Scrappity-Doo-Dah - Come splash with us in our bird bath. A forum full of fun, and our gallery of inspiration, with a store full of great products.

2. Tantangan(challenge) forum yang beragam

Setiap toko pasti dilengkapi dengan beragam tantangan yang digelar di forumnya. Yang jadi host tantangan tersebut biasanya desainer kit yang produknya dijual di toko tersebut. Kadangkala desainer tersebut memberikan contoh atau mini kit bagi para member yang berpartisipasi di tantangan yang disponsorinya. Coba deh ikut salah satu forum seru di bawah ini :
- theStudio forum : setiap akhir bulan peserta tantangan akan mendapat diskon 10%
- Ginger Scraps forum : setiap akhir bulan, poin setiap tantangan yang diikuti akan dihitung, bila sudah mencapai 26 otomatis mendapat kupon $5.
- Scrappity-Doo-Dah forum : setiap akhir bulan, poin setiap tantangan yang diikuti akan dihitung, bila sudah mencapai 500 otomatis mendapat kupon $5.

So, tunggu apa lagi? Gabung dong jadi member...!

Thursday, December 15, 2011

10 Reasons to Digital Scrapbooking


1. Nggak berantakan
Manual scrapbooking membuat kita harus menggunting banyak foto lalu merekatkannya beserta tambahan elemen lainnya. Pada akhirnya semua sisa bahan akan tergeletak berserakan. Paling males kalau udah cape buat layout, eh masih harus beres-beres! Ya nyapu lah... ya naruh kembali bahan yang nggak terpakai di tempatnya-lah....ya ngangkut sisa-sisa bahan ke keranjang sampah-lah. Apalagi kalau di tengah asyiknya bekerja, terus ada keadaan darurat (misalnya tikus datang and ngegondol ikan di meja makan) dan harus ditinggal dalam keadaan belum selesai. Wah, berantakannya bisa berhari-hari tuh.... bikin rumah jadi nggak enak dilihat!

Dengan digi-scrap, nggak masalah kalau layout belum kelar terus harus ditinggal. Tinggal di-save dan dilanjutkan nanti. Nggak bakan ada barang yang hilang karena ditaruh sembarangan. Plus, nggak usah repot-repot bebersih. Tinggak pencet tombol save dan matikan komputer. So simple kan.....

2. Nggak usah punya tempat khusus untuk menyimpan bahan-bahan scrapbooking
Addicted manual scrapbooker pasti suka ngoleksi berbagai jenis kertas dan elemen penghiasnya. Seringkali, belum sempat dipakai... eh udah shopping lagi karena ngiler lihat barang bagus di toko. Jadilah menumpuk semua itu bahan.  Harus punya lemari atau storage untuk menyimpan semua itu kan? Nah, kalo rumahnya kebetulan apartmen studio yang tidur aja untel-untelan, bisa jadi masalah deh.... Mau ditaruh di mana semua “harta” itu, coba?

Dengan  digi-scrap, semua kertas dan elemen tersimpan rapi di folder komputer, Ukurannya pun relatif kecil sehingga tidak memerlukan tempat penyimpanan khusus.

3. Nggak usah takut salah dan boros bahan.
Pernah nggak sih ngalamin pas lagi asyik ngegunting foto, ngelamun dikit... eh nggak sengaja kepotong deh bagian yang penting! Sebelnya... harus ngulang dari awal lagi deh, hiks... Terpaksa nyetak/ngeprint foto lagi.... Capek deh! Dengan digi scrap, no worries.... ada tombol UNDO yang jadi sahabat baik kita. Sip kan?

4. Bisa scrapbooking di mana aja.
Kalau kamu punya laptop, digital scrapbooking bisa dilakukan di mana saja.  Buat ibu RT yang tiap hari antar jemput anaknya, sambil nunggu bisa buka laptop dan ngulik layout (daripada bengong J). Buat yang ngantor, sambil nunggu waktu pulang bisa nyelesaiin layout plus upload ke internet. Jadi nggak perlu tempat dan waktu khusus di rumah...

5. Lebih hemat bahan dan waktu.
Satu kit digi-scrap harganya nggak mahal kok, sekitar $1 - $10. Bahkan banyak juga kit yang gratis lho, kalau rajin nyari di internet! Udah lengkap ada kertas, elemen, alpha bahkan kadang-kadang dilengkapi word bit, cluster, template and pernak-pernik tambahan lainnya.  Kita bisa pakai berulang kali untuk menciptakan layout yang berbeda. Terus kita bisa juga merubah warna elemennya sesuai keinginan. Bandingkan dengan manual scrap di mana satu macam kertas atau elemen nggak bisa dipakai berulangkali. Plus, nggak bisa diubah warnanya lagi. Kalau warna elemennya nggak matching sama kertas atau fotonya, harus beli lagi. Boros uang dan waktu kan?

6. Bisa coba berbagai efek layout (dari mulai shadowing, clustering, blending, extracting) dan photo retouching yang keren untuk menghasilkan karya yang artistik.
Digi scrap memungkinkan kita mengubah tampilan foto yang sederhana jadi wah... Banyak efek yang bisa dicoba. Mau mengubah foto berwarna jadi hitam putih atau sepia? Mau menambah makeup pada wajah yang polos atau merubah warna mata jadi biru? Mau memotong foto sesuai dengan bentuk frame yang unik? Mau mengubah ukuran foto? Mau ngasih efek tekstur pada foto? Atau foto kamu kurang bagus kualitasnya, gambarnya kabur, terlalu terang/gelap, mata merah? Tenang aja.... semua BISA di-retouch untuk menghasilkan layout yang spektakuler. Ditanggung bakal ketagihan ngulik foto deh...

7. Ramah lingkungan.
Nggak ada kertas/elemen/foto yang terbuang, kita bisa jadi sahabat pohon deh... Dengan digi scrap kita bisa REUSE dan RECYCLE kit berulang kali sesuai kreatifitas kita.

8. Gampang untuk dipamerin ke sanak saudara maupun kenalanmu.
Zaman dulu, nenek kita kalau arisan suka memamerkan koleksi  scrapbookingnya yang tebal dan beralbum-album pada tamu sambil ber-aaaah, oooh.... Hehehe.... Sekarang, masa mau nunggu arisan atau lebaran baru bisa mamerin layout? Terus, berat juga ya kalau tiap kali kudu angkut-angkut album yang berat. Harus ekstra hati-hati biar nggak kena air atau kegencet, pula. Beralihlah ke digi-scrap... tinggal upload layout kita ke FB atau galeri digi scrap dan seluruh dunia bisa melihatnya.  Kalau tetap pengen punya album yang real, kan bisa dicetak dan ditaruh di album foto biasa?

9. Gampang membuat salinannya.
Ibu mertua pengen pengen dibuatin layout yang persis sama buat obat kangen cucu? Waduh, buat traditional scraper nggak gampang lho untuk menduplikasi layout supaya sama persis dengan aslinya. Apalagi kalau desain layoutnya rumit dengan berbagai kombinasi elemen kecil-kecil. Digi scraper tinggal pakai satu jari... Tekan tombol copy dan kirim lewat email. Atau bisa juga di-burn ke CD atau di-print dan kirim lewat pos. Banyak pilihan, super cepat dan nggak ribet....

10. Bisa dikombinasikan dengan manual scrapbooking untuk menghasilkan efek 3D.
Hybrid scrapbooking  adalah kombinasi manual dengan digital scrapbooking.  Jadi kita desain dulu secara digital, lalu di-print dan kita hiasi dengan tambahan elemen 3D seperti pi­ta, kancing dll untuk mendapatkan kreasi yang unik.

Sunday, December 11, 2011

How to Begin? Digital Scrapbooking 101

“Nadia,  I really want to try digital scrapbooking. How should I begin?"
"Is it expensive to start digi-scrapping, you need to buy computer, software and kits, right?"
“What kind of  software can I use?“
“Where can I download the kit?”
“Can you recommend me the best tutorials to start digi-scrapping?”
“I ran out of layout ideas. Where can I look for inspiration?"

These are some of the questions I sometimes receive from newbies. First of all, I want to state here that digital scrapbooking is not expensive at all. Yes, you need to invest on a computer/notebook and software, but the kits are considerably cheap compared to manual scrapbooking elements!

Basically, what you need for digital scrapbooking are :
  1. a computer. You will need a computer with a good amount of RAM to handle big resolution images.
  2. a scrapbooking program/software. You can use Photoshop, Photoshop Elemeny, Paint Shop Pro (PSP) or GIMP. These graphic programs allow you to work with PNG (kit elements) and JPG (kit papers) format.
  3. a digital scrapbooking kit. These kits are not expensive at all. They range from only $1 - $20 depending on complexity and amount of designers creating them. Usually collaboration kit products cost more than individual designer products.
  4. digital photos
  5. tutorial
  6. imagination :)
I've got some tips here that might help you :

Tips 1 : download quality freebies kit. My favorit is : Shabby Princess and Digital Creation from Millstream Cottage. Other websites that you can try to visit : Peppermint Creative, Digital Freebies and Scrap Girls. This freebies usually contains diverse kind of papers, embellishment and alpha. The kit is downloaded in the form of ZIP or RAR, so we need software like WinRAR to extract it to PNG form before we can actually use it.

Tips 2 : it's better to download 1 kit first and practice using it,  instead of downloading all available freebies and then get overwhelmed at the end! Hahaha... it’s easiest to say than do, realy... it's hard to stop the erg to collect all those fantastic freebies!. I’ve been there in that stage too .... :) If you really want to try the easiest way, you can just download QP (Quick Page) like in my blog. Just add couples of photos, journaling and titles. Tadaaaa..... just as simple as that :).

Tips 3 : make a special folder for the kits to make it easier to find them. You can group the kits based on themes or designers. Don't forget to make your WORK folder so not to mix the kits with finished layouts.

Tips 4 : decide on the software and stat to learn digi-scrap techniques based on it . From the beginning, I choose to work with Photoshop CS 5, The first tutorial I learned is from Shabby Princess :  Creating your first layout using Photoshop. After getting used to make simple layout, you might want to improve your layout techniques such as clustering, blending, extracting from other tutorials like these.

Tips 5 : join digital scrapbooking forum. I join some active forum such as : DST, DSA, and GS. A good quality store usually also has forum and blog to inform the costumer on special events like Sale, Download of the Month, Speed Scrap, Random Act of Kindness, CT call etc. Don't worry if those scrapbooking terms make no sense for you, you can check their meaning here. The advantages of joing forum are :
  • You can upload your layouts at the gallery. You can get positive feedback from other members and of course you can ask or comment on their layouts too. And, if you layout is really stand out, you can be nominated to win LOTW (Lay Out of the Week). You'll get free coupon for the store if you are the lucky winner... Yippee... Who doesn't love freebies :)
  • You can browse the gallery for inspiration and experiment with different scrapbooking style. It's fun... Whenever I experience scrapper block (hahaha....) I always browse DST gallery and do some scraplifting. It's fun to analise other layout, trying to figure out what techniques used on it and copy it.
  • You can join different kind of monthly challenges to practice and improve your technique. The challenge hosts often give the participants free mini kit or template to help them finish the challenge. Another frebiee... isn't that great? Plus, every participants will be given a chance to win free coupon by the end of the month! Don't have kits to start doing challenges? No worry.... As a welcome gift, many stores will give you free kits to start your digi-scrapping journey. So, what are you waiting now... Go and join a forum now!

Finally, we get to the last part of my tips. Hopefully they can help you give some enlightenment on how to begin your digital scrapbooking life. Happy digi-scrapping everyone!

Font Resources

Looking for unique font to complete your layout? Here are some of my favorite :



Wednesday, December 7, 2011

Common Mistakes in Digital Scrapbooking

Whatever program is used for digital scrapbooking, the scrapper is responsible to do everything, from sizing to shadowing to writing to texturing, while paper scrappers do not usually have to worry about it. Unfortunately, a lot of details escape the mind of the user and the resulting layout will make one raise eyebrows. Sometimes, we will look at a layout and immediately spot the error, but sometimes, it is more subtle and although we might not pinpoint the problem, we have the feeling that there is something wrong. Let’s have a look at some common mistakes we can see in digital scrapbooking.

10 Common Mistakes in Digital Scrapbooking

10 More Common Mistakes in Digital Scrapbooking

Saturday, December 3, 2011