How to Begin

English Version

“Nad, pengen coba digi-scrap nih. Mulainya dari mana ya?"
“Pake software apa sih?“
“Bahan scrapbookingnya download dari mana? Mahal nggak sih harganya?”
“Tahu tutorial yang oke nggak, buat mulai belajar?”
“Kekurangan ide layout yang keren nih, lihat di mana ya?"

Pertanyaan-pertanyaan itu biasanya terlontar dari pemula yang ingin mencoba digital scrapbooking. Digital scrapbooking itu nggak mahal dan nggak susah kok. Kelihatannya memang layout yang sudah jadi kelihatan rumit, tapi sebenarnya kalau mau belajar dari tutorial, gampang.....

Buat pemula yang belum pernah sama sekali membuat kolase foto, bisa mencoba situs pembuat kolase foto instan seperti Photovisi. Kita tinggal pilih template yang sudah tersedia, lalu tambahkan foto... jadi deh. Cepat dan praktis, tapi tentu saja layoutnya terbatas dan kita tidak bebas berkreasi. Sebagai tahap awal belajar digital scrapbooking, lumayan....

Nah, kalau sudah memutuskan untuk memulai membuat layout digital scrapbooking sendiri, ada 5 hal yang harus disiapkan :
  1. komputer/laptop dengan RAM yang cukup untuk menangani proyek dengan image resolusi tinggi.
  2. program komputer seperti Photoshop, Photoshop Element, Paint Shop Pro (PSP) atau Gimp.
  3. digital scrapbooking kit. Harganya nggak mahal kok, berkisar antara $1 - $20 tergantung tokonya. Aku sih baru beli kalau ada sale atau dapat gratisan sebagai imbalan tugas Creative Team.
  4. foto digital. Bisa dari kamera atau handphone.
  5. tutorial. Setiap hari selalu ada tutorial baru yang bisa dipelajari. Itulah yang aku sukai dari dunia digital scrapbooking yang sangat dinamis :). Targetku sih minimal belajar 1 tutorial setiap minggu dan proses belajarnya akan aku dokumentasikan di blog ini. Semoga tercapai ya...
  6. imaginasi.
Ini ada sedikit tips yang bisa membantu :

Tips 1 : download freebies kit  yang berkualitas. Favoritku : Shabby Princess dan Digital Creation from Millstream Cottage. Beberapa website lain yang patut dicoba juga : Peppermint Creative, Digital Freebies dan Scrap Girls. Di dalam kit yang gratis ini terdapat beberapa jenis kertas (paper/canvas), elemen (embellisment) dan kadang-kadang ada huruf /alpha juga untuk membuat judul (title) maupun teks (journaling). 5 elemen dalam kit inilah yang bakal kita kreasikan menjadi digital scrapbooking layout. Kit ini kita download dalam bentuk ZIP atau RAR. Jadi kita perlu software seperti WinRAR untuk meng-ekstraknya ke bentuk PNG sebelum dapat digunakan. Oh iya, selain kit ini kita juga perlu font yang beragam yang dapat di-download gratis di Dafont.com, atau Free Scrapbook Fonts.

Tips 2 : lebih baik download 1 kit dulu lalu berlatih menggunakannya, daripada men-download banyak kit terus bingung mau pakai yang mana dulu saking banyaknya. Hahaha... it's easiest to say than do, realy... kalau udah kabita lihat kit yang keren-keren, bawaannya pingin download SEMUANYA. I've been there in that stage too .... :) Di awal belajar dulu, aku hobi banget berburu freebies sampai menumpuk tapi malah jarang dipakai! Oh iya, kalau mau lebih gampang, coba download QP (Quick Page) seperti di blogku. Tinggal ditambah foto dan judul serta tulisan, kelar deh! 

Tips 3 : buat folder khusus untuk kit sehingga mudah mencarinya. Bisa dikelompokkan sesuai tema  atau sesuai nama desainer yang membuatnya. Jangan lupa membuat folder WORK untuk menyimpan semua hasil karyamu agar tidak tercampur dengan kit.

Tips 4 : mulai belajar teknik digi-scrap dari tutorial internet sesuai jenis software yang dipakai. Karena aku pakai Photoshop CS 5, tutorial pertama yang aku pelajari adalah Creating your first layout using Photoshop. Setelah menciptakan beberapa halaman dengan mempraktekkan tutorial ini , langkah selanjutnya adalah meningkatkan teknik layout seperti clustering, blending, extracting lewat tutorial  lain seperti di sini.
Beberapa situs yang sangat membantu digi-scrapper pemula adalah get it scrapped dan theDAILYdigi dengan FREE Digital Scraobooking Manual-nya.

Begini lho langkah singkatnya :

1. Foto
Pilih foto-foto yang ingin dijadikan scrapbook. Jumlahnya terserah, bisa satu yang besar atau yang kecil-kecil banyak. Perhatikan resolusi fotonya, jangan terlalu kecil karena nanti kalau dicetak akan pecah-pecah dan kurang jelas. Jangan lupa juga untuk mengecek kualitas foto-foto tersebut. Retouch dulu kalau ada yang kurang bagus. Pergunakan teknik retouching image dari tutorial ini.

Di sini aku pilih 4 foto, 1 foto besar untuk di-blending dengan background paper-nya dan 3 foto kecil sebagai fokus di bagian depan.

2. Scrapbooking Kit
Setelah memilih foto, pilih kit yang tema atau warnanya serasi dengan foto tersebut. Di sini aku pakai kit 4 seasons : Summer dari Marie H Designs karena warnanya setipe dengan foto yang sudah aku pilih. Tapi kalau warnanya beda pun sebenarnya kita bisa mengubah warna elemen pada kit agar sesuai dengan fotonya. Atau, kalau suka mengkombinasikan lebih dari 1 kit yang kita punya juga sah-sah saja.... Yang penting kombinasi warna dengan foto-foto yang kita pilih harus selalu diperhatikan agar hasilnya nanti serasi. Ingat, foto adalah jantung dari scrapbook jadi jangan sampai kertas dan elemennya terlalu mendominasi lay out.

3. Template/Scraplifting
Supaya tidak blank, aku biasanya mencari inspirasi lay out dari galery di forum-forum Digital Scrapbooking (Ginger Scraps, The Studio, Digitalk, Digiaddict, etc) . Nah, terus aku tiru (ini nama kerennya scraplifting). Atau  bisa juga pakai template sehingga komposisi elemennya sudah terlihat sejak awal. Tapi kalau pengen gaya bebas juga boleh-boleh aja... sesuai selera. Kali ini, aku free style aja nggak pake scraplifting atau template, tapi langsung buat sketsa kasar di kertas biar terbayang nanti jadinya seperti apa. Di sini aku tampilkan beberapa contoh template.

4. Photoshop
     Mulailah bekerja dengan Photoshop. Aku pakai Photoshop CS5. Standar ukuran yang aku pakai adalah 12 inch x 12 inch dengan resolusi 300 DPI. Biasanya aku mulai dari meletakkan foto-foto, lalu kertas, lalu elemen penghias lainnya. Terakhir baru menulis keterangan (journaling), judul dan tanggal. Begitulah proses singkatnya. Dan inilah hasil akhirnya :


Tips 5 : gabung dengan digi-scrap forum. Forum yang cukup aktif di mana aku jadi member adalah : DST, DSA, GS dam SDD. Forum ini sebenarnya dalah tempat hang-outnya pelanggan toko online. Toko yang representatif biasanya mempunyai forum dan blog untuk menginformasikan pelanggannya tentang even-even special yang sedang berlangsung seperti info Sale, Download of the Month, Speed Scrap, Random Act of Kindness, CT call dan lain-lain. Jangan khawatir kalau bingung dengan istilah digi-scrap di atas, bisa dicek artinya di sini. Keuntungan bergabung dalam forum adalah :
  • Kamu bisa meng-upload kumpulan layout kamu di gallery. Biasanya member forum akan mengomentari nya sehingga kamu dapat feedback yang positif. Bahkan kalau kamu beruntung, layout yang kamu posting bisa menang kategori LOTW (Lay Out of the Week) dan dapat hadiah kupon belanja gratis. Siiip deh...
  • Kamu bisa mencari inspirasi layout dari Member Gallery dan bereksperimen dengan berbagai style. Kalau aku lagi buntu ide, biasanya aku browsing gallery forum DST yang keren-keren dan nyontek layout (bahasa kerennya : scrap-lifting) dari situ.
  • Kamu bisa mencoba berbagai tantangan (challenges) yang diadakan setiap bulan untuk berlatih meningkatkan teknik digi-scrap. Tantangan ini bervariasi, mulai tantangan warna, teknik, template, scraplift (=menggunakan layout member lain sebagai inspirasi) dll. Tidak jarang pembuat tantangan juga memberi mini kit atau template gratis untuk menyelesaikan tantangannya. Ditambah lagi, setiap peserta tantangan akan mendapat kesempatan untuk memenangkan hadiah kupon kit gratisyang akan diundi  di akhir bulan. Seru kan....
  • Kamu bisa mendapat berbagai info tentang tutorial, kit gratis dari desainer baik hati, info Creative Team (CT call) dll.

Nah, itulah 5 tips yang bisa aku bagi. Semoga membantu buat para pemula yang baru mulai belajar. Happy digi-scrapping!

Note : Yang mau lebih serius belajar digi-scrap, bisa lihat ke Get It Scrapped.
1. Lesson #1: Learn Scrapbooking Design Principles
2. Lesson #2: Emphasis
3. Lesson #3: Repetitions
4. Lesson #4: Alignment
5. Lesson #5: Contrast
6. Lesson #6: Balance